CLONING HARDDISK
PENGERTIAN
Cloning Harddisk adalah penduplikasian atau penggandaan yang dilakukan pada suatu harddisk ke harddisk yang lain. Misalnya harddisk A sudah berisi Program lengkap, dan harddisk B masih kosong atau dengan kata lain belum terisi program sama sekali. Dengan melakukan cloning dari harddisk A ke harddisk B, maka harddisk B akan mendapatkan isi dan tampilan yang sama seperti isi dan tampilan pada harddisk A.
Cara ini dapat dilakukan dalam hitungan beberapa menit saja. Cara ini sering digunakan oleh pemilik PC yang punya lebih dari satu, misalnya warnet atau bahkan seorang teknisi komputer. Cara ini juga lebih efisien dan efektif ketimbang kita melakukan instalasi sistem operasi pada tiap-tiap harddisk, lalu mengistal program-programnya dengan cara satu persatu.hal ini tentunya akan banyak memerlukan waktu dan menguras tenaga.
Namun, hanya perlu sedikit kejelian mengingat prosesnya berurutan serta agak sedikit lama, Akan tetapi tidak selama waktu yang digunakan pada saat menginstall Sistem Operasi apalagi jika ditambah aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan didalamnya itu jelas bahwa cara ini akan lebih mempermudah dan menghemat waktu dan tidak menguras banyak tenaga.
SOFTWARE CLONING HARDDISK
Minitool Partition Wizard V9
Sebagai pertisi magic yang berbeda, minitool partition wizard mungkin paket partisi magic dioptimalkan untuk lingkungan bisnis dengan opsi lanjutan seperti merge partion, conver disk dinamis untuk basic disk dan mengubah ukuran cluster. Pengguna bisnis dan direksi sistem akan menggunakan partisi manager sihir untuk ukuran partisi, pindah partisi, gabung partisi, modifikasi ukuran cluster, salin partisi, copy disc, buat, apus, dan partisi format, mengkonfersi dan partisi eksplore, hide dan unhide partisi, mengkonfersi dinamis disk ke disk dasar dan jauh tambahan.
Partisi paket magic kami mendukung windows 2000, xp, vista, windows7 dan 8. Dan minitool partition wizard edition trampil dan digunakan dalam lingkungan bisnis minitool partisi wizard server edition mungkn menjadi manager partisi server yang dirangcang khusus untuk windows server 2000/2003/2008/2012. Kami partisi edisi server dimaksudkan untuk direksi sistem dan pengguna tingkat lanjut untuk mengelola setiap server dan partisi disk non server. Minitool partion wizard server edition mengelola server windows dengan cepat dan aman. Setelah anda menggunakan ”move/resize partisi” tampil, ditingkatkan pengetahuan teknologi pelindung terus pengetahuan anda aman bahkan dalam kasus pemadaman listrik atau kegagalan hardware.
Fitur-fitur yang terdapat dalam minitool partition wizard:
• Resize/ movepartisi hanya mengubah ukuran atau memindahkan partisi sementara.
• Membuat, format, delete partition.
• Hide dan unhide partisi, set partisi aktif, label huruf drive.
• Merge partisi.
• Hot memperpanjang partisi sementara tidak resusitas.
• Ukuran cluster memodifikasi sementar tidak kehilangan pengetahuan.
• Dukungan unix Ext2, Ext3.
• Partisi salin : salin seluruh kerumah terisi dengan kinerja tinggi berkas step by step berkas, Teknologi bergerak.
• Partisi recovery : scandisk untuk menghidupkan kembali partisi dihapus atau rusak.
• Salin harddisk : menyalin disk lengkap untuk teknologi clone pengetahuan yang berbeda disk quickly dan hanya dengan pengetahuan disk cadangan sementara.
• Dukungan RAID.
• Mendukung disk tunggal atau partisi lebih besar dari 2 TB.
• Partisi save as.
• Set as partisi logis.
• Membuat MBR.
• Disk pembukaan lihatlah.
• Permukaan partisi lihatlah.
• Modifikasi partisi sebagai serial.
KELEBIHAN dan KEKURANGAN CLONING HARDDISK
Kelebihan Cloning Harddisk :
a. Cepat, lebih praktis dan menghemat waktu karena dapat menginstal windows kebeberapa komputer hanya dengan hitungan menit saja.
b. Lebih mudah dalam melakukan maintenance atau perawatan komputer yang terhubung dengan jaringan, dan lebih menghemat waktu.
c. Tangguh dalam masalah jaringan karena jika satu komputer terkena virus maka komputer cukup instal ulang windows dengan cloning.
Kekurangan Cloning Harddisk
Sebagaimana sebuah sistem selain mempunyai kelebihan tentu juga mempunyai kelemahan atau kekurangan. Termasuk sistem cloning pada harddisk. Kelemahan tersebut diantaranya sebagai berikut:
a. Jika dalam Proses cloning hard disk ada driver yang tidak sesuai maka ia harus di instal ulang
b. Untuk melakukan proses cloning membutuhkan minimal dua harddisk yang sejenis.
Adapun secara umum, kelemahan sistem cloning ialah sebagai berikut:
c. Untuk menjalankan suatu proses cloning, diperlukan komputer yang memiliki spesifikasi yang sama. Mulai dari tipe, dan braind mainboard
d. Sistem ini dapat memperpendek usia pemakaian
Software yang digunakan
AOMEI Backupper
Backup, Restore dan Cloning Hardisk dengan AOMEI Backupper
Kini untuk urusan backup atau kloning sistem atau hardisk bukan suatu hal yang sulit dan mahal. AOMEI technology, salah satu vendor software yang berhubungan dengan hardisk (media penyimpanan) telah menyediakan software gratis untuk melakukan backup, restore, clone (kloning) sistem, namanya AOMEI Backupper.
AOMEI Backupper merupakan program gratis dengan memberikan 4 fitur utama, yaitu Backup, Restore, Clone dan Utilities. Berikut beberapa penjelasan lebih detail fitur-fitur software ini:
• Backup, untuk mencegah kehilangan data, mencakup 3 fungsi, yaitu System Backup untuk melakukan backup file sistem (windows) termasuk aplikasi didalamnya, Disk Backup untuk melakukan backup seluruh hardisk, usb flasdisk, eksternal hardisk termasuk MBR-nya (Master Boot Record) dan Partition dan Volume Backup, untuk melakukan backup satu partisi
• Restore, untuk mengembalikan sistem yang dalam keadaan bermasalah (tidak bisa booting, file sistem rusak, akibat virus dsb) ke keadaan sebelumnya(normal) dari data yang sudah di backup. Mencakup System Recovery, Disk and Partition Recovery dan Selective File Restore, untuk memilih file tertentu yang di restore.
• Clone, untuk melakukan kloning data atau hardisk, bermanfaat ketika ingin mengganti hardisk, memindah sistem operasi dan lainya, Mencakup Partition Clone untuk kloning datu partisi dan Disk Clone untuk kloning seluruh hardisk
• Utilities yang merupakan fitur tambahan, mencakup beberapa fitur, seperti :
o Check Image, untuk memeriksa integritas data backup
o Create Bootable media, untuk membuat bootable dari CD/DVD atau USB Flashdrive
o Explore Image, untuk membuka dan melihat-lihat isi file backup (image) yang sudah dibuat
Fitur backup yang disediakan software ini juga disertai dengan berbagai opsi lainnya seperti keamanan (enkripsi), kompresi data, Incremental & differential yang berarti backup berikutnya tidak harus dilakukan ulang dari awal, tetapi hanya menyimpan perbedaan yang ada, sehingga bisa menghemat hardisk. Selain itu, disertai juga backup dengan layanan VSS (Volume Shadow copy Service) bawaan windows, sehingga proses backup dapat dilakukan meski kerjaan komputer sedang dilakukan.
Software ini juga relatif kecil dibanding software sejenis lainnya yang sampai ratusan MB besarnya. Tersedia dua pilihan (ukuran) download untuk pengguna Windows, yang satu yang berukuran 14 MB (khusus untuk Windows 7/8 and Server 2008 R2/2012), dan yang berukuran sekitar 52 MB untuk Windows XP/Vista/7/8/ and Server 2003/2008/2011/2012. Poin plus lainnya bahwa software ini merupakan full version dan free (gratis) untuk home users dan commercial users, sebuah lisensi yang jarang didapatkan untuk software-software gratis lainnya.
Selain versi installer untuk windows, tersedia juga versi bootable CD/DVD untuk melakukan restore maupun kloning hardisk. Bagi yang ingin mencoba, silahkan langsung menuju halaman download AOMEI Backupper
Berikut adalah Cara Kloning Harddisk Windows dengan AOMEI Backupper.
Langkah 1. Pastikan harddisk yang akan dikloning dan harddisk tempat kloning sudah terpasang pada komputer dengan baik dan benar.
Langkah 2. Download dan install AOMEI Backupper (link download ada di bawah)
Langkah 3. Setelah instalasi selesai, jalankan AOMEI Backupper kemudian pilih menu Clone
Langkah 4. Pada menu Clone terdapat 2 pilhan cloning, yaitu Partition Clone (kloning partisi pada harddisk) dan Disk Clone (kloning seluruh isi harddisk). Saya memilih Disk Clone.
Langkah 5. Pilih harddisk yang akan dikloning (harddisk asal) kemudian klik Next.
Langkah 6. Pilih harddisk tempat kloning, kemudian klik Next.
Langkah 7. Perlu diingat, hardisk tempat kloning akan diformat ulang, sehingga seluruh data yang ada sebelumnya akan hilang, klik Yes untuk melanjutkan.
Langkah 8. Setelah Anda yakin akan melakukan proses Kloning Harddisk, klik Start Clone
Langkah 9. Tunggu proses kloning hingga selesai.
Langkah 10. Akhir proses klik Finish
Lamanya proses kloning tergantung pada kapasitas harddisk yang dikloning. Pengalaman saya, mengkloning hardisk 160 GB dengan AOMEI Backupper v1.1.1 menghabiskan waktu sekitar 40 menit. Waktu yang tergolong singkat jika dibanding melakukan install ulang sistem operasi dan software tambahan lainnya dilanjutkan meng-copy seluruh isi hardisk lama ke hardisk baru dengan model copy paste.
PENGERTIAN
Cloning Harddisk adalah penduplikasian atau penggandaan yang dilakukan pada suatu harddisk ke harddisk yang lain. Misalnya harddisk A sudah berisi Program lengkap, dan harddisk B masih kosong atau dengan kata lain belum terisi program sama sekali. Dengan melakukan cloning dari harddisk A ke harddisk B, maka harddisk B akan mendapatkan isi dan tampilan yang sama seperti isi dan tampilan pada harddisk A.
Cara ini dapat dilakukan dalam hitungan beberapa menit saja. Cara ini sering digunakan oleh pemilik PC yang punya lebih dari satu, misalnya warnet atau bahkan seorang teknisi komputer. Cara ini juga lebih efisien dan efektif ketimbang kita melakukan instalasi sistem operasi pada tiap-tiap harddisk, lalu mengistal program-programnya dengan cara satu persatu.hal ini tentunya akan banyak memerlukan waktu dan menguras tenaga.
Namun, hanya perlu sedikit kejelian mengingat prosesnya berurutan serta agak sedikit lama, Akan tetapi tidak selama waktu yang digunakan pada saat menginstall Sistem Operasi apalagi jika ditambah aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan didalamnya itu jelas bahwa cara ini akan lebih mempermudah dan menghemat waktu dan tidak menguras banyak tenaga.
SOFTWARE CLONING HARDDISK
Minitool Partition Wizard V9
Sebagai pertisi magic yang berbeda, minitool partition wizard mungkin paket partisi magic dioptimalkan untuk lingkungan bisnis dengan opsi lanjutan seperti merge partion, conver disk dinamis untuk basic disk dan mengubah ukuran cluster. Pengguna bisnis dan direksi sistem akan menggunakan partisi manager sihir untuk ukuran partisi, pindah partisi, gabung partisi, modifikasi ukuran cluster, salin partisi, copy disc, buat, apus, dan partisi format, mengkonfersi dan partisi eksplore, hide dan unhide partisi, mengkonfersi dinamis disk ke disk dasar dan jauh tambahan.
Partisi paket magic kami mendukung windows 2000, xp, vista, windows7 dan 8. Dan minitool partition wizard edition trampil dan digunakan dalam lingkungan bisnis minitool partisi wizard server edition mungkn menjadi manager partisi server yang dirangcang khusus untuk windows server 2000/2003/2008/2012. Kami partisi edisi server dimaksudkan untuk direksi sistem dan pengguna tingkat lanjut untuk mengelola setiap server dan partisi disk non server. Minitool partion wizard server edition mengelola server windows dengan cepat dan aman. Setelah anda menggunakan ”move/resize partisi” tampil, ditingkatkan pengetahuan teknologi pelindung terus pengetahuan anda aman bahkan dalam kasus pemadaman listrik atau kegagalan hardware.
Fitur-fitur yang terdapat dalam minitool partition wizard:
• Resize/ movepartisi hanya mengubah ukuran atau memindahkan partisi sementara.
• Membuat, format, delete partition.
• Hide dan unhide partisi, set partisi aktif, label huruf drive.
• Merge partisi.
• Hot memperpanjang partisi sementara tidak resusitas.
• Ukuran cluster memodifikasi sementar tidak kehilangan pengetahuan.
• Dukungan unix Ext2, Ext3.
• Partisi salin : salin seluruh kerumah terisi dengan kinerja tinggi berkas step by step berkas, Teknologi bergerak.
• Partisi recovery : scandisk untuk menghidupkan kembali partisi dihapus atau rusak.
• Salin harddisk : menyalin disk lengkap untuk teknologi clone pengetahuan yang berbeda disk quickly dan hanya dengan pengetahuan disk cadangan sementara.
• Dukungan RAID.
• Mendukung disk tunggal atau partisi lebih besar dari 2 TB.
• Partisi save as.
• Set as partisi logis.
• Membuat MBR.
• Disk pembukaan lihatlah.
• Permukaan partisi lihatlah.
• Modifikasi partisi sebagai serial.
KELEBIHAN dan KEKURANGAN CLONING HARDDISK
Kelebihan Cloning Harddisk :
a. Cepat, lebih praktis dan menghemat waktu karena dapat menginstal windows kebeberapa komputer hanya dengan hitungan menit saja.
b. Lebih mudah dalam melakukan maintenance atau perawatan komputer yang terhubung dengan jaringan, dan lebih menghemat waktu.
c. Tangguh dalam masalah jaringan karena jika satu komputer terkena virus maka komputer cukup instal ulang windows dengan cloning.
Kekurangan Cloning Harddisk
Sebagaimana sebuah sistem selain mempunyai kelebihan tentu juga mempunyai kelemahan atau kekurangan. Termasuk sistem cloning pada harddisk. Kelemahan tersebut diantaranya sebagai berikut:
a. Jika dalam Proses cloning hard disk ada driver yang tidak sesuai maka ia harus di instal ulang
b. Untuk melakukan proses cloning membutuhkan minimal dua harddisk yang sejenis.
Adapun secara umum, kelemahan sistem cloning ialah sebagai berikut:
c. Untuk menjalankan suatu proses cloning, diperlukan komputer yang memiliki spesifikasi yang sama. Mulai dari tipe, dan braind mainboard
d. Sistem ini dapat memperpendek usia pemakaian
Software yang digunakan
AOMEI Backupper
Backup, Restore dan Cloning Hardisk dengan AOMEI Backupper
Kini untuk urusan backup atau kloning sistem atau hardisk bukan suatu hal yang sulit dan mahal. AOMEI technology, salah satu vendor software yang berhubungan dengan hardisk (media penyimpanan) telah menyediakan software gratis untuk melakukan backup, restore, clone (kloning) sistem, namanya AOMEI Backupper.
AOMEI Backupper merupakan program gratis dengan memberikan 4 fitur utama, yaitu Backup, Restore, Clone dan Utilities. Berikut beberapa penjelasan lebih detail fitur-fitur software ini:
• Backup, untuk mencegah kehilangan data, mencakup 3 fungsi, yaitu System Backup untuk melakukan backup file sistem (windows) termasuk aplikasi didalamnya, Disk Backup untuk melakukan backup seluruh hardisk, usb flasdisk, eksternal hardisk termasuk MBR-nya (Master Boot Record) dan Partition dan Volume Backup, untuk melakukan backup satu partisi
• Restore, untuk mengembalikan sistem yang dalam keadaan bermasalah (tidak bisa booting, file sistem rusak, akibat virus dsb) ke keadaan sebelumnya(normal) dari data yang sudah di backup. Mencakup System Recovery, Disk and Partition Recovery dan Selective File Restore, untuk memilih file tertentu yang di restore.
• Clone, untuk melakukan kloning data atau hardisk, bermanfaat ketika ingin mengganti hardisk, memindah sistem operasi dan lainya, Mencakup Partition Clone untuk kloning datu partisi dan Disk Clone untuk kloning seluruh hardisk
• Utilities yang merupakan fitur tambahan, mencakup beberapa fitur, seperti :
o Check Image, untuk memeriksa integritas data backup
o Create Bootable media, untuk membuat bootable dari CD/DVD atau USB Flashdrive
o Explore Image, untuk membuka dan melihat-lihat isi file backup (image) yang sudah dibuat
Fitur backup yang disediakan software ini juga disertai dengan berbagai opsi lainnya seperti keamanan (enkripsi), kompresi data, Incremental & differential yang berarti backup berikutnya tidak harus dilakukan ulang dari awal, tetapi hanya menyimpan perbedaan yang ada, sehingga bisa menghemat hardisk. Selain itu, disertai juga backup dengan layanan VSS (Volume Shadow copy Service) bawaan windows, sehingga proses backup dapat dilakukan meski kerjaan komputer sedang dilakukan.
Software ini juga relatif kecil dibanding software sejenis lainnya yang sampai ratusan MB besarnya. Tersedia dua pilihan (ukuran) download untuk pengguna Windows, yang satu yang berukuran 14 MB (khusus untuk Windows 7/8 and Server 2008 R2/2012), dan yang berukuran sekitar 52 MB untuk Windows XP/Vista/7/8/ and Server 2003/2008/2011/2012. Poin plus lainnya bahwa software ini merupakan full version dan free (gratis) untuk home users dan commercial users, sebuah lisensi yang jarang didapatkan untuk software-software gratis lainnya.
Selain versi installer untuk windows, tersedia juga versi bootable CD/DVD untuk melakukan restore maupun kloning hardisk. Bagi yang ingin mencoba, silahkan langsung menuju halaman download AOMEI Backupper
Berikut adalah Cara Kloning Harddisk Windows dengan AOMEI Backupper.
Langkah 1. Pastikan harddisk yang akan dikloning dan harddisk tempat kloning sudah terpasang pada komputer dengan baik dan benar.
Langkah 2. Download dan install AOMEI Backupper (link download ada di bawah)
Langkah 3. Setelah instalasi selesai, jalankan AOMEI Backupper kemudian pilih menu Clone
Langkah 4. Pada menu Clone terdapat 2 pilhan cloning, yaitu Partition Clone (kloning partisi pada harddisk) dan Disk Clone (kloning seluruh isi harddisk). Saya memilih Disk Clone.
Langkah 5. Pilih harddisk yang akan dikloning (harddisk asal) kemudian klik Next.
Langkah 6. Pilih harddisk tempat kloning, kemudian klik Next.
Langkah 7. Perlu diingat, hardisk tempat kloning akan diformat ulang, sehingga seluruh data yang ada sebelumnya akan hilang, klik Yes untuk melanjutkan.
Langkah 8. Setelah Anda yakin akan melakukan proses Kloning Harddisk, klik Start Clone
Langkah 9. Tunggu proses kloning hingga selesai.
Langkah 10. Akhir proses klik Finish
Lamanya proses kloning tergantung pada kapasitas harddisk yang dikloning. Pengalaman saya, mengkloning hardisk 160 GB dengan AOMEI Backupper v1.1.1 menghabiskan waktu sekitar 40 menit. Waktu yang tergolong singkat jika dibanding melakukan install ulang sistem operasi dan software tambahan lainnya dilanjutkan meng-copy seluruh isi hardisk lama ke hardisk baru dengan model copy paste.
Komentar
Posting Komentar